Selasa, 06 Desember 2011

Anemia pada ibu hamil (2)

Sambungan : Anemia pada ibu hamil (1)


Pada tulisan sebelumnya sudah dipaparkan tentang pengertian anemia, penyebab anemia, tanda-tanda anemia, dan gangguan akibat anemia.
Nah, bagaimanakah cara mencegah dan mengobati anemia?

Cara mencegah dan mengobati anemia

1. Menambah makanan yang bergizi
  • Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani (daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan, tempe).
  • Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C (daun katuk, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk, dan nanas) sangat bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus.
2. Minum tablet tambah darah (TTD)
  • Tablet berwarna merah, minum setiap minggu
  • Untuk ibu hamil, minumlah 1 TTD setiap hari, paling sedikit selama 90 hari di masa kehamilan dan setelah melahirkan (masa nifas)
  • Minum dengan air putih sebelum makan atau minum dengan air jeruk atau dorong dengan buah pisang
Yang perlu diketahui tentang Tablet tambah Darah (TTD)
  • Minumlah tablet tambah darah dengan air putih. Jangan minum dengan teh, susu, atau kopi, karena dapat menurunkan penyerapan zat besi dalam tubuh sehingga manfaatnya menjadi berkurang.
  • Kadang-kadang dapat terjadi gejala ringan yang tidak membahayakan seperti perut terasa tidak enak, mual-mual, susah buang air besar, dan tinja berwarna hitam.
  • Untuk mengurangi gejala sampingan, minumlah TTD setelah makan malam, menjelang tidur. Akan lebih baik bila setelah minum TTD disertai makan buah-buahan seperti pisang, pepaya, jeruk, dll.
  • Simpanlah TTD di tempat kering, terhindar dari sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak, dan setelah dibuka harus ditutup kembali dengan rapat. TTD yang telah berubah warna sebaiknya tidak diminum. (warna asli: merah darah).
 Tablet Tambah Darah tidak menyebabkan tekanan darah tinggi atau kebanyakan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar