Ultrasonografi atau sonogram diagnostik menggunakan gema dari gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan sebuah citra. Citra ini bisa diperkuat dan direkam dalam bentuk foto, kaset video, atau DVD. Gelombang suara dikirim dan diterima oleh transducer. Tergantung pemandangan yang diperlukan, transducer bisa digosokkan di atas perut ibu atau diletakkan di dalam vagina. Prosedurnya sendiri terasa tidak nyaman. Meskipun demikian, pada awal kehamilan, kandung kemih harus dalam keadaan penuh saat menjalani pemeriksaan ultrasonografi abdominal.
Pada awal kehamilan, ultrasonografi paling sering digunakan untuk:
- memastikan embrio terletak di dalam rahim
- menentukan usia kehamilan
- menentukan jumlah bayi
- memperkirakan pertumbuhan bayi
- memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi normal
- mengevaluasi posisi dan kondisi plasenta
- menentukan posisi bayi untuk melakukan amniosentesis atau prosedur lain
- menentukan jenis kelamin bayi setelah alat kelaminnya tampak
- memeriksa kesehatan bayi
- menentukan jumlah air ketuban
- menentukan perubahan leher rahim
- memastikan posisi bayi dan tali pusar tepat sebelum persalinan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar